Masjid Tinmel, warisan universal, dihancurkan oleh Al Haouz gempa bumi
Gempa bumi Al Haouz yang dahsyat menyebabkan kematian hampir 3,000 orang di desa-desa terpencil di High Atlas, jumlah korban tewas terus meningkat seiring dengan berlanjutnya upaya penyelamatan. Selain ratusan nyawa hilang dan banyak yang terluka, gempa dahsyat tersebut juga menyebabkan hancurnya harta warisan universal.



Tinmel adalah sebuah kawasan Berber kuno dari abad ke -11 yang terletak di Atlas Tinggi Maroko, di jantung negara Goundafa (Tagountaft di Berber), lebih tepatnya di lembah Oued N'Fiss (Assif Ounfis di Berber), 100 km selatan Marrakesh. Itu berada di bawah provinsi Al Haouz dan caïdat Talat N'Yaaqoub.
Tinmel adalah benteng pertahanan Mohammed Ibn Toumert dan, pada awal abad ke-12, titik awal kampanye militer Almohad melawan dinasti Almoravid. Dengan direbutnya Marrakesh pada tahun 1147, Tinmel menjadi tempat ziarah yang penting. Sebuah masjid besar didirikan untuk mengenang Mohammed Ibn Toumert, seorang teolog yang kemudian dianggap sebagai “Mahdi” oleh orang Berber. Selain itu, makam tiga khalifah pertama Almohad yaitu Abd al-Mumin, Abou Yacoub Youssouf, dan Abou Youssouf Yacoub al-Mansour juga terletak di Tinmel.
Pasca keruntuhan Dinasti Almohad, kota ini kehilangan kemegahannya, khususnya istana kerajaannya. Namun, tempat ini tetap menjadi tempat yang penuh dengan spiritualitas. Masjid Tinmel adalah simbol dinasti Almohad, dan model arsitekturnya memengaruhi Maghreb selama berabad-abad berikutnya.

baca selengkapnya tentang gempa 8 september 2023 ini halaman
Diterjemahkan ke bahasa Inggris dari Challenge Media artikel
Bahasa : 摩洛哥旅行社, Biro Reis Agadir, Maroko DMC, Reiseburo Marokko, Layanan Pelanggan, Layanan Pelanggan, Agensi Pelancongan Maroko, Biuro podróży Maroko,